Welcome to Tapeinos - Hand Clinic

Ini adalah layanan klinik tangan spesialistik yang dapat anda jumpai di Jakarta. Kunjungi klinik kami di RSU UKI Cawang Jakarta Timur.

Selasa, 02 Agustus 2011

Ganglion

Ganglion adalah sebuah kantong berdinding tipis yang berisi cairan seperti gel yang bening. Asal terjadinya ganglion tidak diketahui secara pasti, tetapi timbulnya berhubungan dengan jaringan periartikular, kapsul sendi, dan sarung pembungkus tendon dan mungkin juga disebabkan oleh degenerasi mukosa (mukoid). Ganglion terbatas hanya pada tangan dan kaki, sejauh ini tempat tersering adalah pada punggung tangan.
Pasien biasanya baru menyadari ketika muncul benjolan yang semakin membesar dan terkadang hilang-timbul. Benjolan ini menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien.
Terapi pada beberapa ganglion dapat berespon dengan tindakan aspirasi, tetapi untuk bisa menghilangkan secara permanen dilakukan dengan operasi eksisi ganglion. Ganglion merupakan benjolan yang dapat disembuhkan dan bukan benjolan yang perlu dikhawatirkan akan menjadi ganas.





Oleh: dr. Nia Irayati

Gambar 1 diambil dari: www.informasisehat.wordpress.com

Gambar 2 diambil dari: www.nyphysicaltherapy.net/Home/PatientEducation

Senin, 01 Agustus 2011

De Quervain’s Tenovaginitis

Gambar 1. Penjelasan Penyakit De Quervain
De Quervain’s Tenovaginitis merupakan salah satu penyakit rematik di luar persendian. Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita. Daerah yang terkena penyakit tersebut yaitu pada sekitar pergelangan tangan. Secara anatomi Tendon M. Abductor Policis Longus dan Tendon M. Extensor Policis Brevis letaknya saling berdekatan di dalam jaringan pembungkus tendon. Sehingga dapat terjadi pergesekkan yang berarti antara keduanya yang disebabkan oleh penggunaan tangan yang berulang pada saat mengetik, memegang suatu objek atau membilas baju saat mencuci. Hal ini memungkinkan terjadinya penebalan yang abnormal dari jaringan ikat pembungkus tendon. Hasilnya terjadi konstriksi atau sumbatan pada terowongan tempat kedua tendon tersebut berada. 

Gejala yang ditimbulkan adalah nyeri pada pergelangan tangan, dibawah ibu jari saat ibu jari di tekuk maksimal dan pergelangan tangan di tekuk kesamping menjauhi ibu jari (seperti gambar 2). Biasanya penderita akan merasakan nyeri saat menggunakan pergelangan tangan dan menggerakan ibu jari. 


Terapi
Pada awal nyeri dapat diterapi dengan menggunakan penyangga pergelangan tangan, yang berfungsi untuk mengistirahatkan ibu jari atau pergelangan tangan dari gerakan yang menimbulkan nyeri. Penyangga ini dipakai selama 6 minggu, cara ini seringkali efektif. Cara lainnya ialah penggunaan suntikan kortikosteroid secara lokal pada tempat nyeri dapat membantu menghilangkan nyeri, akan tetapi tidak dapat bertahan lama karena akan kambuh kembali. Jika kedua cara di atas kurang efektif maka terapi yang akan dilakukan adalah tindakan operasi untuk dapat menghilangkan nyeri secara permanen.
Gambar 2. Finklestein's Test (Cara pemeriksaan)






Gambar 3. Penyangga pergelangan tangan (wrist splint)






Oleh: dr. Nia Irayati (29/07/2011)

Minggu, 24 Juli 2011

Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Carpal Tunnel Syndrome adalah penyakit yang terjadi pada daerah pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut. Bisa disebabkan karena penggunaan berulang, sehingga Carpal Tunnel Syndrome (CTS), paling sering dikeluhkan oleh mereka yang banyak menggunakan otot-otot  pergelangan tangan dan jari-jari tangan.

Lengan bawah dan jari - jari tangan kita dipersarafi oleh nervus medianus dibagian tengah, nervus radialis pada sisi ibu jari dan nervus ulnaris dibagian sisi jari kelingking. Ketiga saraf tersebut mempunyai tempat perjalanan yang berlainan.
Pada CTS terjadi penyempitan ruang (Carpal Tunnel) dimana nervus medianus biasanya berada. Sehingga saraf akan terjepit, mengakibatkan rasa kebas, kesemutan dan nyeri. ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Penyempitan ruang saraf ini, dapat disebabkan berbagai hal, dan yang paling sering terutama akibat  edema atau pembengkakan jaringan.
Hal-hal  lain yang menjadi predisposing factors : kehamilan, radang sendi, hypothyroidism, amyloidosis, acromegaly, Diabetes Mellitus (DM) dan last but not least, gerakan pergelangan tangan yang berulang-ulang dan berlebihan seperti apa yang sering terjadi pada sekretaris pada umumnya dan pengguna komputer yang tergolong maniac. Dari data statistik, penderita CTS lebih sering perempuan dibandingkan laki-laki.
Terapi CTS biasanya berupa anti sakit/ analgesic, obat saraf/neurotropik berupa vitamin B1, B6 dan B12, serta untuk mengurangi pembengkakan jaringan diberikan anti-inflamasi. Bila dengan cara konservatif tidak berhasil, maka harus dilakukan tindakan operatif. 


Oleh: dr. Putra Prameswara (21/07/2011)

Rabu, 20 Juli 2011

Apa penyebab rasa nyeri di tangan?

Tangan nyeri akibat beberapa kondisi  atau penyakit yang digolongkan ke dalam
a. penyakit degeneratif
b. trauma
c. tumor
d. peradangan atau inflamasi
e. gangguan hormonal
f. gangguan / penyakit autoimun

Namun 3 penyakit berikut ini  yang paling sering mengakibatkan problem nyeri yang dialami oleh penderita  muda, dewasa muda dam paruh baya. Penyakit  pertama adalah sindroma terowongan   tangan/Carpal Tunnel syndrome  (CTS), dimana terjadi jepitan saraf medianus pada terowongan di pangkal telapak tangan. Penyakit  berikut adalah sindroma Jari pelatuk (trigger thumb dan trigger finger), dimana terjadi jepitan urat/tendon jari-jari   fleksor  pada jari-jari jempol, telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. Kondisi  lainnya adalah Penyakit De Quervain. Pada kondisi ini terjadi  jepitan tendon/urat ekstensor jari  jempol. Pada umumnya semua kondisi ini dapat dilakukan terapi secara konservatif. Namun pada kondisi dimana terapi konservatif tidak dapat menolong, maka tindakan operasi merupakan salah satu alternative untuk  mengatasi sakit dan kecacatan.

Carpal Tunnel syndrome

Apakah carpal tunnel syndrome  ?

Kalau dibahasakan dalam Indonesia adalah sindroma terowongan  carpal /tangan. Jadi ada terowongan di telapak tangan yang dilewati beberapa organ tubuh seperti tendon-tendon dan saraf. Bila terjadi pembengkakan  di dalam terowongan itu, maka  akan terjadi jepitan  pada organ di dalamnya, dan yang paling memberikan gejala adalah  saraf. Sedangkan tendon tetap berfungsi  seperti biasa.

Bagaimana  gejala saraf terjepit ?

Saraf yang terjepit memberi gejala  berupa gangguan rasa dan raba  serta pergerakan. Gejalanya berupa kesemutan, rasa kebas, tangan seperti memakai  pelapis, atau rasa tidak enak. Gangguan ini berkurang dengan cara tangan dikibas-kibaska. Orang yang mengalami gangguan  seperti ini sering kali terbangun pada malam hari, karena ada rasa tidak enak pada tangan, atau timbul saat bekerja dengan menggunakan tangan, atau sedang naik motor. Gejala lainnya adalah gangguan pergerakan yang terganggu. Orang tersebut sering merasa tulisannya makin lama makin jelek, atau bahkan tidak mampu lagi melakukan aktifitas harian, karena merasa tangan yang sakit sangat lemah .




Oleh: dr. Karuniawan, SpOT (9/7/2007)

Senin, 27 September 2010

Jenis Kelainan yang Dapat Ditangani

Finger Mallet

Kontraktur
Tumor
Crush injury


Kelainan kongelital


ganglion


Pseudoarthrosis

Keadaan dan kondisi yang dapat ditangani di klinik ini

trauma dan kecelakaan, infeksi, peradangan, kelainan bawaan, kelainan metabolik, kelainan degenaratif, kelainan tumor.

Contoh kasus trauma yang dapat ditindak dengan cara konservatif yaitu:
patah tulang. Fraktur distal radius undisplaced dan fraktur tangan pada anak-anak,
Trauma jari : mallet finger, dislokasi sendi kecil, siku dan bahu. Kasus degeneratif yang dapat ditangani secara konservatif adalah : jari pelatuk (trigger finger), tenovaginitis stenosan / De Quervain, sindroma terowongan carpal (CTS). Kelainan radang paling sering dilakukan tindakan konservatif :
gangguan radang sendi jari-jari dan pergelangan tangan, gangguan peradangan urat atau tendon.

Selasa, 07 September 2010

Apa sih Klinik Tangan Tapeinos itu?

adalah klinik bagian pelayanan RSU UKI yang melayani berbagai problem tangan yang dialami oleh penderita yang mengalami nyeri, kelainan bentuk, gangguan gerakan, gangguan fungsi, kelainan saraf tangan, kaku sendi, kelainan bawaan lahir, tumor tangan, gangguan rematik. Klinik mengatasi masalah tangan dengan berbagai teknik pengobatan, tindakan manipulasi medik, tindakan pembedahan dan melakukan rekonstruksi serta rehabilitasi fungsi tangan. Klinik ini memiliki ruang konsultasi, ruang rehabilitasi/fisioterapi, dan ruang pembedahan dan manipulasi medik yang dilakukan drngan pembiusan lokal dan regional. Penanganna pasien dilakukan oleh dokter dan terapis secara terintegrasi.