Welcome to Tapeinos - Hand Clinic

Ini adalah layanan klinik tangan spesialistik yang dapat anda jumpai di Jakarta. Kunjungi klinik kami di RSU UKI Cawang Jakarta Timur.

Minggu, 24 Juli 2011

Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Carpal Tunnel Syndrome adalah penyakit yang terjadi pada daerah pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut. Bisa disebabkan karena penggunaan berulang, sehingga Carpal Tunnel Syndrome (CTS), paling sering dikeluhkan oleh mereka yang banyak menggunakan otot-otot  pergelangan tangan dan jari-jari tangan.

Lengan bawah dan jari - jari tangan kita dipersarafi oleh nervus medianus dibagian tengah, nervus radialis pada sisi ibu jari dan nervus ulnaris dibagian sisi jari kelingking. Ketiga saraf tersebut mempunyai tempat perjalanan yang berlainan.
Pada CTS terjadi penyempitan ruang (Carpal Tunnel) dimana nervus medianus biasanya berada. Sehingga saraf akan terjepit, mengakibatkan rasa kebas, kesemutan dan nyeri. ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Penyempitan ruang saraf ini, dapat disebabkan berbagai hal, dan yang paling sering terutama akibat  edema atau pembengkakan jaringan.
Hal-hal  lain yang menjadi predisposing factors : kehamilan, radang sendi, hypothyroidism, amyloidosis, acromegaly, Diabetes Mellitus (DM) dan last but not least, gerakan pergelangan tangan yang berulang-ulang dan berlebihan seperti apa yang sering terjadi pada sekretaris pada umumnya dan pengguna komputer yang tergolong maniac. Dari data statistik, penderita CTS lebih sering perempuan dibandingkan laki-laki.
Terapi CTS biasanya berupa anti sakit/ analgesic, obat saraf/neurotropik berupa vitamin B1, B6 dan B12, serta untuk mengurangi pembengkakan jaringan diberikan anti-inflamasi. Bila dengan cara konservatif tidak berhasil, maka harus dilakukan tindakan operatif. 


Oleh: dr. Putra Prameswara (21/07/2011)

Rabu, 20 Juli 2011

Apa penyebab rasa nyeri di tangan?

Tangan nyeri akibat beberapa kondisi  atau penyakit yang digolongkan ke dalam
a. penyakit degeneratif
b. trauma
c. tumor
d. peradangan atau inflamasi
e. gangguan hormonal
f. gangguan / penyakit autoimun

Namun 3 penyakit berikut ini  yang paling sering mengakibatkan problem nyeri yang dialami oleh penderita  muda, dewasa muda dam paruh baya. Penyakit  pertama adalah sindroma terowongan   tangan/Carpal Tunnel syndrome  (CTS), dimana terjadi jepitan saraf medianus pada terowongan di pangkal telapak tangan. Penyakit  berikut adalah sindroma Jari pelatuk (trigger thumb dan trigger finger), dimana terjadi jepitan urat/tendon jari-jari   fleksor  pada jari-jari jempol, telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. Kondisi  lainnya adalah Penyakit De Quervain. Pada kondisi ini terjadi  jepitan tendon/urat ekstensor jari  jempol. Pada umumnya semua kondisi ini dapat dilakukan terapi secara konservatif. Namun pada kondisi dimana terapi konservatif tidak dapat menolong, maka tindakan operasi merupakan salah satu alternative untuk  mengatasi sakit dan kecacatan.

Carpal Tunnel syndrome

Apakah carpal tunnel syndrome  ?

Kalau dibahasakan dalam Indonesia adalah sindroma terowongan  carpal /tangan. Jadi ada terowongan di telapak tangan yang dilewati beberapa organ tubuh seperti tendon-tendon dan saraf. Bila terjadi pembengkakan  di dalam terowongan itu, maka  akan terjadi jepitan  pada organ di dalamnya, dan yang paling memberikan gejala adalah  saraf. Sedangkan tendon tetap berfungsi  seperti biasa.

Bagaimana  gejala saraf terjepit ?

Saraf yang terjepit memberi gejala  berupa gangguan rasa dan raba  serta pergerakan. Gejalanya berupa kesemutan, rasa kebas, tangan seperti memakai  pelapis, atau rasa tidak enak. Gangguan ini berkurang dengan cara tangan dikibas-kibaska. Orang yang mengalami gangguan  seperti ini sering kali terbangun pada malam hari, karena ada rasa tidak enak pada tangan, atau timbul saat bekerja dengan menggunakan tangan, atau sedang naik motor. Gejala lainnya adalah gangguan pergerakan yang terganggu. Orang tersebut sering merasa tulisannya makin lama makin jelek, atau bahkan tidak mampu lagi melakukan aktifitas harian, karena merasa tangan yang sakit sangat lemah .




Oleh: dr. Karuniawan, SpOT (9/7/2007)