trauma dan kecelakaan, infeksi, peradangan, kelainan bawaan, kelainan metabolik, kelainan degenaratif, kelainan tumor.
Contoh kasus trauma yang dapat ditindak dengan cara konservatif yaitu:
patah tulang. Fraktur distal radius undisplaced dan fraktur tangan pada anak-anak,
Trauma jari : mallet finger, dislokasi sendi kecil, siku dan bahu. Kasus degeneratif yang dapat ditangani secara konservatif adalah : jari pelatuk (trigger finger), tenovaginitis stenosan / De Quervain, sindroma terowongan carpal (CTS). Kelainan radang paling sering dilakukan tindakan konservatif :
gangguan radang sendi jari-jari dan pergelangan tangan, gangguan peradangan urat atau tendon.