Tangan nyeri akibat beberapa kondisi atau penyakit yang digolongkan ke dalam
a. penyakit degeneratif
b. trauma
c. tumor
d. peradangan atau inflamasi
e. gangguan hormonal
f. gangguan / penyakit autoimun
Namun 3 penyakit berikut ini yang paling sering mengakibatkan problem nyeri yang dialami oleh penderita muda, dewasa muda dam paruh baya. Penyakit pertama adalah sindroma terowongan tangan/Carpal Tunnel syndrome (CTS), dimana terjadi jepitan saraf medianus pada terowongan di pangkal telapak tangan. Penyakit berikut adalah sindroma Jari pelatuk (trigger thumb dan trigger finger), dimana terjadi jepitan urat/tendon jari-jari fleksor pada jari-jari jempol, telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. Kondisi lainnya adalah Penyakit De Quervain. Pada kondisi ini terjadi jepitan tendon/urat ekstensor jari jempol. Pada umumnya semua kondisi ini dapat dilakukan terapi secara konservatif. Namun pada kondisi dimana terapi konservatif tidak dapat menolong, maka tindakan operasi merupakan salah satu alternative untuk mengatasi sakit dan kecacatan.
Carpal Tunnel syndrome
Apakah carpal tunnel syndrome ?
Kalau dibahasakan dalam Indonesia adalah sindroma terowongan carpal /tangan. Jadi ada terowongan di telapak tangan yang dilewati beberapa organ tubuh seperti tendon-tendon dan saraf. Bila terjadi pembengkakan di dalam terowongan itu, maka akan terjadi jepitan pada organ di dalamnya, dan yang paling memberikan gejala adalah saraf. Sedangkan tendon tetap berfungsi seperti biasa.
Bagaimana gejala saraf terjepit ?
Saraf yang terjepit memberi gejala berupa gangguan rasa dan raba serta pergerakan. Gejalanya berupa kesemutan, rasa kebas, tangan seperti memakai pelapis, atau rasa tidak enak. Gangguan ini berkurang dengan cara tangan dikibas-kibaska. Orang yang mengalami gangguan seperti ini sering kali terbangun pada malam hari, karena ada rasa tidak enak pada tangan, atau timbul saat bekerja dengan menggunakan tangan, atau sedang naik motor. Gejala lainnya adalah gangguan pergerakan yang terganggu. Orang tersebut sering merasa tulisannya makin lama makin jelek, atau bahkan tidak mampu lagi melakukan aktifitas harian, karena merasa tangan yang sakit sangat lemah .
Oleh: dr. Karuniawan, SpOT (9/7/2007)